Ketika kucing Munchkin sedang lari-lari menjelajahi rumahmu, mereka akan membuktikan ke kamu walaupun kakinya kecil, mereka bisa lari dengan gesit. Kucing ini sangat energetik, extrovert, dan suka bermain dengan manusia, kucing, dan anjing. Walaupun kakinya pendek, bukan berarti dia gak suka lompat, walaupun mungkin gak setinggi kucing lainnya, dia bakalan tetap berusaha naik ke ke barang-barang dirumahmu.
Sejarah Kucing Munchkin
Kucing ini punya kaki pendek karena faktor mutasi genetik alami mereka, bukan karena peranakan selektif. Genetik kaki pendek kucing ini mirip dengan genetik di anjing Dachshunds dan Welsh Corgi. Tapi, meskipun genetiknya hampir sama, kucing ini tidak punya masalah tulang punggung seperti anjing.
Di Inggris pada tahun 1940, dokter hewan disana mencatat beberapa generasi kucing berkaki pendek. Meskipun kucing ini sempat hilang waktu Perang Dunia II, ada catatan kucing ini di Stalingrad tahun 1953.
Genetik yang membuat kucing ini terkenal dengan kucing kaki pendek bernama autosomal dominant, yang berarti tidak dipengaruhi jenis kelamin dan genetik turunan dari salah satu orang tua kucing atau keduanya. Tapi, sangatlah berbahaya mengawinkan dua kucing munchkin karena punya kemungkinan tinggi untuk mati dalam kandungan. Jadinya, kebanyakan kucing munchkin merupakan kucing persilangan dengan kucing domestik atau kucing lainnya. Hasil dari persilangan ini punya kemungkinan yang sama menghasilkan kucing munchkin atau tidak. Hanya anak kucing yang berjenis munchkin saja yang membawa genetik kaki pendek yang bisa diturunkan.
Standar peranakan kucing ini yang diperbolehkan biasanya dengan kucing domestik bulu panjang atau kucing bulu pendek. Ada beberapa peranakan silang kucing ini dengan jenis kucing lainnya. Contohnya, persilangan dengan kucing Scottish Fold disebut sebagai kucing Scottish kilt.
Eksistensi Kucing Munchkin Masih Diperdebatkan
Masih ada perdebatan masalah pengakuan kucing ini sebagai jenis kucing dikarenakan masalah etika yang disebabkan oleh mutasi tidak normalnya. Mereka yang kontra mengatakan bahwa tidak seharusnya kita membiarkan mutasi genetik yang memungkinkan si kucing untuk mengalami konsekuensi kesehatan serius.
Tapi ada juga yang bilang berdasarkan bukti-bukti yang ada kalau kucing munchkin tidak punya masalah kesehatan yang berhubungan dengan genetiknya. Dan kucing ini bisa hidup seperti kucing lainnya walaupun berkaki pendek. Tapi, ada beberapa jenis kucing lainnya yang punya mutasi genetik dan perkawinan sedarah yang juga punya efek kesehatan pada jenis kucing tersebut.
Karakter Kucing Munchkin
Kucing ini termasuk kucing yang suka digendong. Punya banyak energi, gesit, dan lincah tidak sesuai dengan penampilannya. Kalau menurut iKucing, kucing ini punya karakter yang mirip dengan supercar seperti Lamborghini hehe.
Kucing ini kucing yang ramah, suka bermain dengan anak kecil, kucing lain dan anjing. Dengan karakternya yang energetik, dia mudah tertarik dengan barang-barang disekitarnya. Jangan dikira kucing ini tidak bisa lompat, kucing ini bisa lompat ke meja atau kursi, ya walaupun mungkin butuh waktu dan usaha yang lebih dibanding kucing lainnya.
Kucing ini termasuk kucing yang cerdas. Ini berarti kamu harus menstimulasi mentalnya dengan sering mengajak bermain, mainan puzzle, atau kamu juga bisa mengajarinya beberapa trik dengan bantuan snack atau clicker.
Kesehatan
Kucing munchkin tidak punya masalah dengan kondisi kaki kecilnya atau masalah tulang. Kucing ini juga punya usia yang sama dengan kucing normal lainnya. Jangan lupa untuk rutin memberikan vaksin dan obat cacing dengan rutin di dokter hewan langgananmu. Seperti kucing lain pada umumnya, kucing ini punya resiko kesehatan dibawah ini:
- Hyperhyroidism, ketidakseimbangnya hormon
- Pancreatis, pembengkakan pada pankreas
- Uremia, kelainan pada ginjal
- Infeksi Saluran Kemih
- Lymphosarcoma, kanker yang pada umumnya mempengaruhi kucing dan anjing
Perawatan
Dalam hal perawatan, perawatan kucing munchkin tidak serepot merawat kucing persia. Apalagi kalau kucing ini hasil persilangan dengan kucing berbulu pendek, kamu bisa menyisir seminggu sekali, kalau kucingnya berbulu panjang, kamu bisa menyisir seminggu dua kali supaya bulunya tidak kusut.
Perawatan kucing ini sama seperti kucing-kucing lain pada umumnya. Jangan lupa untuk memotong kukunya dan membersihkan telinga secara rutin. Gosok giginya terutama kalau sering makan makanan wetfood. Biasakan sejak kecil untuk selalu di grooming agar terbiasa.
Kalau bisa, jangan sampai kucing ini keluar rumah. Meskipun sepertinya kasihan, selain resiko hilang diambil orang, kucing ini juga gak akan bisa bertahan diluar. Entah itu berantem dengan kucing lain, kesulitan mencari makan, atau bahkan ketabrak mobil.
0 Comments